Cinta Ibuku...

Hingga hari ini, hingga detik ini...
Masih belum juga ku pahami...
Sebesar apa rasa cintaku untukmu...
Orang yang telah melahirkan dan membesarkanku...

Yang telah merawatku...
Menyanyangiku tiada henti...
Sejak pertama kelahiranku...
Hingga telah ada perempuan lain di sisiku...

Yang tak pernah cemburu... 
Meski kadang rasa cintaku kepadamu...
Tak lagi sebesar rasa cintaku kepada perempuanku...

Maka, ibuku...
Jika hingga detik ini rasa cintaku tak lagi sebesar dulu...
Maafkan aku, anakmu...
 ...................................................................................................................................................

Hingga hari ini, hingga detik ini...
Masih belum juga ku pahami...
Sebesar apa aku telah berbakti untukmu...
Orang yang selalu berusaha bersabar untukku...

Yang selalu mencurahkan doamu untukku...
Meneteskan air matamu, meski sesaat...
Entah trenyuh, entah sayang, entah tersakiti olehku...

Yang tak pernah menuntut...
Meski tak lagi banyak waktuku untukmu...
Sebab aku bukan lagi lelaki kecilmu...
Sebab perempuan dan anak-anakku lebih sering membutuhkanku...

Maka, ibuku....
Jika hingga detik ini rasa hormatku tak lagi sebesar dulu...
Maafkan juga aku, anakmu...
 .......................................................................................................................................................

Entah berapa banyak yang telah ku ambil darimu...
Perhatian, rasa lelah, keringat atau juga tangismu...
Tak terhitung, tak terkira...
Sebab engkau tak pernah merasa kehilangan...
Tak pernah mengingatnya....

Maka maafkan aku, bu...
Jika hingga detik ini aku belum sanggup membahagaikanmu...
 ..........................................................................................................................................................

Hanya satu doaku, bu...
Mudah-mudahan Gusti Allah akan membalas semua kebaikanmu...

Sebab hanya Dia Yang Maha Tahu...