Hari itu istri saya marah besar. Gara-garanya sepele. Sepele bagi saya tapi besar baginya.
Kebetulan hari itu istri saya sedang berhalangan sehingga bawaannya ingin marah terus. Kebetulan pula pada tanggal 14 Februari 2011 itu adalah hari kasih sayang, hari valentine, begitu kebanyakan orang menyebutnya.
Hanya saja saya sudah tidak pernah lagi merayakannya sejak saya lulus SMA, semasa kuliah dan sampai sekarang. Saya hanya merasa itu bukan budaya saya. Itu saja.
Tapi bukan karena tidak ada coklat besar pada hari itu sehingga istri saya marah besar. Sebab saya kadang membelikannya coklat selepas pulang kantor. Begini kejadiannya.
Selepas adzan Magrib saya bergegas mengambil wudlu. Pada saat bersamaan, istri saya antusias sekali bercerita tentang teman-temannya semasa kuliah dulu yang akan melangsungkan pernikahan bulan depan. Saat sedang bercerita, kata katanya meluncur tiada henti, mengalir bak air bah. Dan saya tak sanggup menghentikannya.