mobil impian

 Dari dulu saya selalu puya mobil impian. Impian disini adalah ukuran menurut saya.tentunya. Sebab belum tentu apa yang indah menurut saya akan indah bagi orang lain. Bukankah setiap orang punya kadarnya masing-masing?

Menurut saya, kita harus dan berhak memiliki impian. Bukan agar terlena, tapi agar kita punya cita-cita. Agar hidup penuh harapan dan perjuangan.

Meskipun, jujur saja, dalam waktu dekat ini belum tentu juga mobil impian saya itu bisa terwujud. Karena untuk saat ini saya harus ngirit, harus prihatin. Tapi sekali lagi, kita harus berani bermimpi!

Dari dulu pikiran saya sudah dirasuki satu merk mobil yaitu Mitsubishi. Gara-garanya dari kecil saya sering dicekoki film-film Jackie Chan, meskipun saya bukanlah penggermar beratnya. Namun semata-mata karena saat itu film-film barat masih ‘mahal’ jadi tivi-tivi swasta nasional masih diserbu film-film China atau Hongkong.

Nah, dari dulu, bahkan sampai sekarangpun, si Jackie Chan ini selalu naik Mitsubishi buat kebut-kebutan. Bahkan si Jackie ini sudah memiliki semua koleksi hingga seri terakhir, si Evo IX dan Evo X. Dan bukan Jackie Chan namanya kalo mobilnya hanya standart. Yang standart saja sudah kenceng, apalagi yang sudah full modifikasi. Jadi sudah kebayang kan gimana kencangnya?

Tapi bukan karena itu saya menyukai merk ini. Tapi karena dari penilaian saya, juga dari review-review yang pernah saya baca,  mobil-mobil merk ini memang terkenal tangguh dan bertenaga, meski kadang memang agak boros. Meskipun konsumsi bahan bakarnya tidak terlalu jauh selisihnya jika dibandingkan dengan mobil merk lain yang sekelas.

Lagian, kalau untuk urusan boros, mungkin bisa agak dikesampingkan, karena saat memiliki mobil itu, saya bayangkan diri saya sudah cukup kaya, hahahaha.

Tapi bukan model si Evo macam itu loh mobil impian saya. Atau SUV macam Pajero Sport Super Exceed yang harganya lumayan mahal itu. Sama sekali bukan. Karena saya bukan tipe orang yang suka kebut-kebutan atau penyuka barang-barang mewah. Saya ngebut kalau sudah kepepet. Atau sengaja dipepet, hehehehe.

Memang sih, kalo pas sendirian bawa mobil kantor, kadang saya suka ngebut. Soalnya kalo jalan pelan saya jadi ngantuk. Justru berbahaya kan, hehehehe.

Sebenarnya Mitsubishi impian saya adalah yang model 4 WD. Yang berpenggerak 4 roda. Semacam Strada Triton itu loh. Yang keliahatan gagah. Kekar. Macho banget deh pokoknya.

Saya kebetulan suka adventure. Saya suka sekali melewati jalan-jalan yang menikung, berkelak-kelok, turunan, jalan menanjak atau berlumpur. Atau rute-rute semacam untuk offroad itu. Karena adrenalin saya jadi terpacu. Saya jadi tertantang untuk menaklukkannya.

Saya masih ingat betul saat masih SD dulu sering memacu sepeda BMX saya menuruni bukit kapur di kampung saya. Dada rasanya membuncah, berdegup kencang sekaligus puas setelah menyelesaikan turunan sepanjang 200 meter itu. Macam pembalap downhill saja rasanya, hehehehe.

Alasan lain karena selain double cabin, si Strada ini punya bak terbuka yang bisa memuat cukup banyak barang. Tentunya akan sangat membantu saat liburan dengan keluarga kecil saya. Bisa mengangkut sepeda, tenda atau motor trail kesukaan saya.

Dan yang terpenting karena ternyata istri saya juga menyukai mobil jenis ini. Klop kan?

Bagaimana menurut Anda? Sudahkah Anda punya mobil impian?